Gas ideal adalah gas yang memiliki sifat ideal dalam kondisi tertentu. Sifat ideal yang dimaksud adalah gas ideal tidak saling mempengaruhi dalam kondisi tertentu, misalnya tekanan rendah dan suhu tinggi. Konsep gas ideal sangat berguna dalam berbagai aplikasi seperti di industri, penelitian, dan sebagainya.
Dalam kaitannya dengan konsep gas ideal, terdapat empat variabel penting yang harus diketahui, yaitu tekanan, volume, temperatur, dan jumlah mol. Jika kita mengetahui tiga dari keempat variabel tersebut, maka kita dapat menghitung variabel keempatnya menggunakan persamaan-persamaan yang telah disepakati.
Berikut adalah kode program dalam bahasa JavaScript yang dapat digunakan untuk menghitung keempat variabel tersebut. Programnya dapat diakses melalui link https://blogchem.com/javascript/ideal.html. Untuk download file-nya dapat klik di link berikut: https://blogchem.com/wp-content/uploads/2023/02/index.zip
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menghitung variabel gas ideal</title>
</head>
<body>
<script>
// konstanta gas, tanda // untuk memberi keterangan, tidak akan dibaca program
const R = 8.314; // satuan J/(mol K), J = N.m ( N: Newton, m: meter)
// fungsi untuk menghitung tekanan
function hitungTekanan(n, V, T) {
return (n * R * T) / V; //rumus tekanan
}
// fungsi untuk menghitung volume
function hitungVolume(n, P, T) {
return (n * R * T) / P; //rumus volume
}
// fungsi untuk menghitung temperatur
function hitungTemperatur(n, V, P) {
return (P * V) / (n * R); //rumus temperatur
}
// fungsi untuk menghitung jumlah mol
function hitungJumlahMol(P, V, T) {
return (P * V) / (R * T); //rumus mol
}
// fungsi untuk mengambil input dari pengguna
function getInput() {
const variabel = prompt(“Tentukan variabel yang akan dihitung (tekanan, volume, temperatur, mol): “); //variabel string
const n = parseFloat(prompt(“Masukkan jumlah mol: “)); //parseFloat untuk deklarasi bilangan riil (bisa pecahan)
const P = parseFloat(prompt(“Masukkan tekanan (dalam Pa): “)); //parseFloat untuk deklarasi bilangan riil (bisa pecahan)
const V = parseFloat(prompt(“Masukkan volume (dalam m^3): “)); //parseFloat untuk deklarasi bilangan riil (bisa pecahan)
const T = parseFloat(prompt(“Masukkan temperatur (dalam K): “)); //parseFloat untuk deklarasi bilangan riil (bisa pecahan)
return {
variabel,
n,
P,
V,
T
};
}
// fungsi utama
function main() {
const input = getInput();
let hasil;
let diketahui
let rumus
let ditanya
//Keterangan:
//<br/> untuk ganti baris, tanda petik (“”) untuk input teks/string, tanda plus (+) untuk menggabungkan string dan angka
//<strong></strong> untuk menulis huruf tebal
switch (input.variabel) {
case “tekanan”: //memilih tekanan
hasil = hitungTekanan(input.n, input.V, input.T);
diketahui = “<br/>Mol = ” + input.n + “<br/>” + “Volume = ” + input.V + ” m^3<br/>Temperatur = ” + input.T + ” K”;
ditanya = “<strong>Ditanyakan:</strong> ” + input.variabel;
rumus = “(n * R * T) / V”; // string harus dalam tanda petik (“”)
break;
case “volume”: //memilih volume
hasil = hitungVolume(input.n, input.P, input.T);
diketahui = “<br/>Mol = ” + input.n + “<br/>” + “Tekanan = ” + input.P + ” Pa<br/>Temperatur = ” + input.T + ” K”;
ditanya = “<strong>Ditanyakan:</strong> ” + input.variabel;
rumus = “(n * R * T) / P”;
break;
case “temperatur”: //memilih temperatur
hasil = hitungTemperatur(input.n, input.V, input.P);
diketahui = “<br/>Mol = ” + input.n + “<br/>” + “Volume = ” + input.V + ” m^3<br/>Tekanan = ” + input.P + ” Pa”;
ditanya = “<strong>Ditanyakan:</strong> ” + input.variabel;
rumus = “(P * V) / (n * R)”;
break;
case “mol”: //memilih mol
hasil = hitungJumlahMol(input.P, input.V, input.T);
diketahui = “<br/>Tekanan = ” + input.P + ” Pa<br/>” + “Volume = ” + input.V + ” m^3<br/>Temperatur = ” + input.T + ” K”;
ditanya = “<strong>Ditanyakan:</strong> ” + input.variabel;
rumus = “(P * V) / (R * T)”;
break;
default: // jika salah memilih
hasil = “Jenis variabel tidak valid.”;
}
//output
document.write(“<h2>Menghitung ” + input.variabel + ” gas ideal:</h2>”);
document.write(“<strong>Diketahui:</strong>” + diketahui + “<br/><br/>”);
document.write(ditanya + “<br/><br/>”);
document.write(“<strong>Rumus:</strong> ” + rumus + “<br/><br/>”);
document.write(“<strong>Jawaban:</strong><br/># ” + input.variabel + ” = ” + hasil.toFixed(2)); //toFixed(2) untuk penulisan 2 desimal
}
// jalankan fungsi utama
main();
</script>
</body>
</html>
===
Untuk mencoba hasil kode program di atas silahkan akses link Editor Javascript. Hapus isi kotak sebelah kiri dan tempelkan (paste) kode program di atas, lalu klik tombol RUN. Lihat hasilnya seperti di bawah ini.
Bandingkan hasilnya dengan akses link berikut: https://blogchem.com/javascript/ideal.html
===
Kode program di atas merupakan program sederhana untuk menghitung variabel gas ideal dengan menggunakan konstanta gas R = 8.314 J/(mol K). Konstanta ini digunakan dalam rumus-rumus perhitungan variabel gas ideal, yaitu tekanan (P), volume (V), temperatur (T), dan jumlah mol (n).
Program ini menggunakan beberapa fungsi yang masing-masing berfungsi untuk menghitung variabel gas ideal sesuai dengan rumus yang berlaku. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
- Fungsi hitungTekanan(n, V, T) Fungsi ini menerima tiga parameter, yaitu jumlah mol (n), volume (V), dan temperatur (T) untuk menghitung tekanan gas ideal dengan menggunakan rumus tekanan P = nRT/V. Hasil perhitungan kemudian dikembalikan sebagai nilai fungsi.
- Fungsi hitungVolume(n, P, T) Fungsi ini menerima tiga parameter, yaitu jumlah mol (n), tekanan (P), dan temperatur (T) untuk menghitung volume gas ideal dengan menggunakan rumus volume V = nRT/P. Hasil perhitungan kemudian dikembalikan sebagai nilai fungsi.
- Fungsi hitungTemperatur(n, V, P) Fungsi ini menerima tiga parameter, yaitu jumlah mol (n), volume (V), dan tekanan (P) untuk menghitung temperatur gas ideal dengan menggunakan rumus temperatur T = PV/nR. Hasil perhitungan kemudian dikembalikan sebagai nilai fungsi.
- Fungsi hitungJumlahMol(P, V, T) Fungsi ini menerima tiga parameter, yaitu tekanan (P), volume (V), dan temperatur (T) untuk menghitung jumlah mol gas ideal dengan menggunakan rumus jumlah mol n = PV/RT. Hasil perhitungan kemudian dikembalikan sebagai nilai fungsi.
Selain fungsi-fungsi di atas, program ini juga menggunakan fungsi getInput() untuk mengambil input dari pengguna. Fungsi ini meminta pengguna untuk memasukkan variabel yang akan dihitung (tekanan, volume, temperatur, atau jumlah mol) serta nilai-nilai variabel yang diperlukan untuk perhitungan.
Program ini juga menggunakan pernyataan switch untuk memilih fungsi perhitungan yang akan digunakan berdasarkan variabel yang diminta oleh pengguna.
Setelah variabel yang diminta oleh pengguna dihitung, program akan menampilkan hasil perhitungan dengan menggunakan pernyataan document.write(). Hasil perhitungan akan ditampilkan dengan format yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna.
Program ini sangat berguna bagi mahasiswa atau siapa saja yang mempelajari gas ideal, terutama dalam menghitung variabel gas ideal secara manual. Dengan menggunakan program ini, perhitungan variabel gas ideal menjadi lebih mudah dan cepat dilakukan.
One thought to “Menghitung variabel gas ideal dengan Kode Program JavaScript”